">
[url=http://www.clixzin.com/?ref=handokohan][img]http://www.clixzin.com/abp.php?x=33.gif[/img][/url] http://www.clixzin.com/abp.php?x=33.gif klik gambar tersebut anda dapat bonus uang.percayalah.

Kamis, 18 Juli 2013

berita insomnia

TIPS MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET: 



Foto: Ilustrasi/Thinkstock

pengertian insomnia adalah : Kurang tidur atau insomnia sudah lama diketahui dapat membahayakan kesehatan seseorang, tapi ternyata hal ini juga mengganggu hubungan dengan suami/istri. Sebuah studi menemukan gara-gara kurang tidur, pasangan jadi lebih sering bertengkar dan kurang mampu mengatasi perselisihan mereka.

Untuk studi yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science ini, peneliti mewawancarai 71 pasangan. Pertama, setiap pasangan ditanyai seberapa nyenyak tidur mereka semalam.

Kemudian pasangan diminta mengungkapkan sumber konflik dalam hubungan mereka dan mengisi survei terkait kondisi emosi partisipan, emosi pasangan partisipan dan apakah partisipan mampu menyelesaikan masalah yang terjadi antara mereka dengan pasangannya atau tidak.

"Hasilnya, kurang tidur menyebabkan partisipan kesulitan untuk membereskan masalah diantara mereka. Mereka juga dilaporkan memiliki perasaan negatif lebih besar antara satu sama lain sepanjang percakapan," ungkap peneliti Serena Chen, Ph.D., profesor psikologi dari UC Berkeley.

"Skill resolusi konflik dan kemampuan untuk mengukur emosi pasangan juga berkurang. Bahkan jika salah satu pihak yang kurang tidur tapi keduanya sama-sama akan merasakan lebih banyak emosi negatif, sulit membaca emosi satu sama lain dan kesulitan menyelesaikan masalah diantara pasangan," tambahnya.

Tapi karena tak semua orang bisa tidur nyenyak setiap malam, Chen menyarankan sejumlah strategi untuk menghindari pertengkaran dengan pasangan akibat kurang tidur, seperti halnya dilansir Womenshealthmag, Kamis (18/7/2013) berikut ini.

1. Hindari percakapan dengan pasangan
Jika kedua pasangan sama-sama kurang tidur dan memungkinkan, lebih baik hindari segala jenis percakapan dengan pasangan. Mungkin sebenarnya Anda tak ingin menunda pembahasan sebuah isu penting tapi kalau Anda mau memberi jeda tampaknya itu akan menguntungkan kedua pihak.

"Jika sebuah diskusi bisa ditunda sehari saja, itu bisa jadi adalah jalan keluar yang terbaik," kata Chen.

2. Jangan coba-coba membaca pikiran pasangan
Terlepas apakah Anda atau pasangan yang insomnia, kemampuan Anda untuk membaca emosi pasangan biasanya akan terganggu juga. Jadi cobalah untuk tidak berpikiran yang tidak-tidak dengan apa yang mereka katakan karena Anda bisa saja salah paham ketika mendengarnya.

"Alih-alih hanya membuat asumsi, tanyakan saja apakah benar ia merasakan sesuatu yang Anda sangka-sangka," saran Chen. Tapi pastikan juga Anda melakukannya secara perlahan-lahan agar ia tak merasa seperti Anda menuduhnya yang bukan-bukan.

3. Jadilah pasangan yang ekstra transparan
Salah satu temuan yang paling mengejutkan dari studi ini adalah ternyata banyak orang yang kesulitan membaca emosi pasangannya, meski mungkin pasangannyalah yang pola tidurnya berantakan. "Hal ini menunjukkan jika Anda kurang tidur, maka Anda takkan bisa memperlihatkan atau mengutarakan emosi Anda secara efektif," tutur Chen.

Jadi ketika Andalah yang kekurangan jam tidur, cobalah untuk super terbuka dengan pasangan dan katakan apapun yang Anda rasakan saat itu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar